Jumat, 17 April 2009

Hati Manusia

Hati manusia

Di Dalam jasad manusia ada segumpal daging yang apabila daging tersebut baik, maka Insya Allah yang lain ikut baik. Dan apabila daging tersebut buruk, maka semua ikut buruk, dan segumpal daging tersebut adalah hati.

Jika kita pelajari lebih mendalam ternyata hati manusia itu dibagi menjadi Tiga Tipe :

  1. Hati Yang Sehat / qolbun shohih
  2. Hati Yang Sakit / qolbun mariidh.
  3. Hati yang mati / qolbun mayyit.

Penjelasan ;

  1. Hati yang Sehat.

Hati yang sehat adalah hati yang bersih/suci dari segala macam penyakit-penyakit hati seperti sombong, riya dll. Ia mudah menerima nasehat, mudah menerima pelajaran, rajin beribadah, suka menolong dll. Disamping itu ia senantiasa berusaha menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.

  1. Hati Yang Sakit

Hati yang sakit adalah kondisi hati yang sedang diliputi penyakit-penyakit hati, seperti sombong, riya, iri hati, dendam dll. Ia malas untuk beribadah, sulit menerima nasehat dan pelajaran. Ia terkadang masih suka berbuat dosa-dosa kecil / maksiat dan terkadang pula suka berbuat dosa yang besar. Jika ia beribadah ia beribadah dengan tidak ikhlas.

  1. Hati yang Mati

Hati yang mati adalah kondisi hati yang sudah parah. Ia sudah jauh dari petunjuk agama, sudah berani menentang aturan-aturan Agama maupun Negara. Suka berbuat maksiat dan dosa-dosa lainnya. Sebagai contoh dalam kondisi ini adalah ia suka membunuh orang, melukai, merampok, suka berzina dll.

Setelah kita mengetahui kondisi hati manusia seperti itu, maka muncul pertanyaan, apa yang menyebabkan hati manusia itu rusak ?

Dalam hal ini ada seorang Tabiin yaitu al-Hasan al-Bashriy pernah mengatakan, bahwa hati manusia itu rusak karena disebabkan oleh enam perkara :

    1. Mereka sengaja berbuat dosa dengan harapan dapat bertaubat.
    2. Mereka menuntut ilmu tetapi tidak mengamalkannya.
    3. Jika mereka mengamalkan mereka tidak ikhlas.
    4. Mereka makan rizki dari Allah tetapi mereka tidak bersyukur
    5. Mereka tidak mau rela dengan pembagian yang diberikan oleh Allah.
    6. Mereka mengebumikan/memakamkan orang-orang yang mati, tetapi mereka tidak mau mengambil pelajaran dari padanya.

Guru Agama Islam

Pendidikan Agama Islam

  1. Tujuan Pendidikan Agama.

Tujuan pendidikan Agama adalah untuk menyiapkan dan membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang :

o Iman dan taqwa kepada Allahn SWT.

o Mempunyai budi pekerti yang luhur.

o Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan.

o Sehat jasmani dan rohani

o Mempunyai kepribadian yang mantap dan mandiri.

o Mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

  1. Peran Guru Agama
    • Guru Agama sebagai seorang pengajar.
    • Guru Agama sebagai seorang pendidik.
    • Guru Agama sebagai seorang da’i
    • Guru Agama sebagai seorang konsultan
    • Guru Agama sebagai seorang pemimpin pramuka
    • Guru Agama sebagai seorang pemimpin informal

  1. Faktor Penyebab kegagalan guru agama
    • Guru Agama kurang percaya diri
    • Guru Agama kurang khusyu
    • Guru Agama kurang tawadlu
    • Guru Agama kurang pergaulan
    • Guru Agama kurang wawasan
    • Guru Agama kurang empatik
    • Guru Agama kurang ilmu
    • Guru Agama kurang simpatik

  1. Tugas dan Kewajiban seorang murid
    • Membersihkan hatinya dari sifat-sifat tercela/buruk
    • Belajar dengan niat mencari keutamaan/ridho dari Allah SWT
    • Bersdia melakukan iqro
    • Menghormati guru/ustadz karena Allah SWT
    • Tidak membuka rahasia guru / menipu Allah
    • Tekun belajar
    • Murid / santri perlu mengulangi pelajarannya
    • Tidak boleh meremehkan salah satu ilmu.

Sabtu, 11 April 2009

penghuni surga

kita semua selaku umat muslim tentu memahami pahwa di akherat kelak ada dua tempat yang telah disediadakan oleh Allah SWT untuk umatnya. ada surga dan ada neraka. pada pembahasan kali ini akan kita bahas sedikit saja tentang Surga.

Surga itu bermacam-macam namanya.

1. surga firdaus. lihat QS. al-Mukminuun ayat 1-11.
2. Surga Ma'wa.
3. surga Daarussalam
4. surga Na'iim
5. dll

penghuni surga bermacam-macam tingkatannya :

penghuni surga itu bertingkat-tingkat, sesuai dengan banyak sedikitnya amal kebajikannya. untuk orang yang tinggi kebajikannya, maka tingkatan surganya juga paling tinggi.

dalam kesempatan lain, Syaqiq al-Balkhiy mengatakan :
" Saya mencari lima hal, kemudian saya temukan pada lima perkara, yaitu : saya mencari kesanggupan meninggalkan dosa, lalu saya temukan pada sholat dhuha, saya mencari pancaran sinar dalam kubur, lalu saya temukan pada sholat lail (malam hari), saya mencari jawaban terhadap mungkar-nakir, kemudian saya temukan pada membaca al-Qur'an, saya mencari kemampuan melintasi Titian, lalu saya temukan pada puasa dan shodaqoh, dan saya mencari teduhan Arsy, ternyata saya temukan dalam khalwat.

yang dimaksud dengan khalwat di sini adalah : menyepi atau mengasingkan diri. maksudnya adalah mengasingkan diri dari hiruk pikuk kehidupan dunia yang serba penuh dengan dosa. Tujuan khalwat adalah untuk mencari ketenangan hidup agar dapat konsentrasi penuh beribadah.

beberapa tipe penghuni surga :

1. orang yang masuk Islam.

dia hanya punya 1 tiket saja yaitu punya iman saja, akan tetapi ia masih senang berbuat
dosa.
2. Orang yang dimasukkan ke surga.

dia punya 2 tiket yaitu punya iman dan amal sholeh. dia terima beres, karena ia dimasukkan surga oleh Allah, hal ini tentu sebagai sesuatu yang sangat menyenangkan.

3. Sebagai AShhaabul Jannah ( penduduk Surga )

Dia punya 3 tiket, yaitu Punya iman, amal Shaleh dan ia istiqomah di jalan Allah, ia tidak goyah dengan berbagai macam godaan yang ia hadapi di dunia ini.

Kamis, 09 April 2009

Artikel 1

Pergaulan Manusia 1

Dasar QS. Al-Hasyr : 9

Dan orang-orang yang bertempat tinggal di negeri (Madinah) dan telah beriman (Anshor) sebelum ( kedatangan) mereka (muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin) , atas diri mereka sendiri,sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”. ( QS. Al-Hasyr : 9).

Tafsir Ayat :

Adalah penduduk negeri Madinah yang disebut kaum Anshor. Di sini bukan berarti setiap penduduk madinah berstatus sebagai kaum Anshor. Kaum Anshor adalah orang-orang madinah yang beriman pada Nabi Muhammad SAW, dan menolong kepada orang-orang Muhajirin.

Pada ayat di atas menjelaskan keberadaan kaum Anshor , yaitu mereka beriman kepada nabi Muhammad SAW sekalipun mereka belum pernah melihat nabi/kedatangan nabi. Kaum Anshor mencintai kaum muhajirin itu atas dasar kebenaran yang dibawa nabi yang sampai pada mereka dengan tidak direncanakan orang-orang yang dicintai itu akan dating kepada mereka.

Begitu tulus ikhlasnya kaum Anshor terhadap Muhajirin di dalam memberi pertolongan itu tidak ada harapan sedikitpun dalam hatinya untuk menerima balasan baik moril/materiil, apalagi dari baginda nabi. Adanya seorang sahabat Anshor yang mengorbankan kepentingan pribadinya sampai-sampai beliau menjawab : “ Sungguh sangat kagum penduduk langit atas perbuatan kamu berdua”.

Pada ujung ayat disebutkan, bahwa Allah memberikan isyarat kepada manusia salah satu tanda keberuntungan seseorang adalah terhindar dari sifat kikir/bakhil. Karena hanya orang dermawanlah yang beruntung baik moril/materiil baik itu diwujudkan dalam shodaqah maupun zakat.

+++

Rabu, 08 April 2009

Profil Penulis

Nama : Fauzan Luthfiyanto
Tempat&Tgl lahir: Bantul, 20 Agustus 1976
Alamat : Kantongan Rt 01 Badan Panjangrejo Pundong Bantul 55771
Telp : 0274 - 6669475 , 081 794 272 07
pekerjaan : Guru Ngaji
Nama Istri : Nur'aini
pekerjaan : Menjahit
Nama anak : Azka Nur lathifah

pengalaman di organisasi

1. Bendahara Badko TKA-TPA Kecamatan Pundong 1996 - 1999.
2. Kordes Desa Panjangrejo Badko TKA-TPA Kecamatan Pundong 1999-2003.
3. Ketua Umum Badko TKA-TPA Kecamatan Pundong 2003 sampai sekarang.
4. Anggota Bidang Dakwah Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul 2003 - 2005
5. Anggota Bidang Litbang dan Data Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul 2005 - sekarang

Riwayat pendidikan

1. SD Panjang 1
2. MTsN Pundong
3. MAN Sabdodadi Bantul
4. IAIN Sunan Kalijaga Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam.
5. belajar Bahasa Arab di Pondok Pesantren Nuurl Ummah Kota Gede dan Al-Futuh di Pandes Wonokroko Pleret Bantul

Pengalaman Mengajar

1. Ustadz TPA AL-Munir tahun 1992 sampai sekarang
2. Guru Agama di SD Islam Sunan Kalijaga Surakarta 2003 - 2004.
3. Guru Agama di SMK Muh 1 Bantul tahun 2004 - sekarang.

cita-cita :
1. ingin menjadi suami yang baik.
2. ingin menjadi ayah yang baik.
3. ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
4. Ingin masuk surga bersama anggota keluarga bi ghoiri khisab dan khusnul khotimah.

hobby :
1. maem mie ayam dan bakso.
2. membaca.
3. main internet, chatting dan browsing.